Powered By Blogger

Senin, 15 Februari 2010

KERTAS

Kertas (bahan cetakan) adalah merupakan bahan yang sangat penting di dalam pekerjaan cetak sehingga penyesuaian kualitas dari kertas (bahan cetakan) akan sangat dominan di dalam menentukan/menghasilkan kualitas cetak.
Kertas (bahan cetakan) dapat dibagi menjadi :
1. Uncoated.
yang termasuk uncoated antara lain : HVS, HVO, Kertas koran, dll. Uncoated mempunyai sifat penyerapan besar, permukaan yang kasar, mudah terjadi picking (tercabut), PH rendah sehingga lambat kering, dan karena permukaannya bergelombang (tidak rata) maka hasil cetak tidak menimbulkan gloss. Cemani Toka dalam hal ini sudah menyesuaikan tinta untuk kertas uncoated tersebut.

2. Coated.
yang termasuk coated antara lain : art paper, coated paper, mat coated, cast coated, art karton, coated karton. PT Cemani Toka dalam hal ini sudah menyesuaikan tinta untuk jenis-jenis kertas coated.


3. Non absorbtion Paper
yang termasuk non absorbtion antara lain : Vynil stiker, Yupo, Typex, Gold Foil, Alumunium Foil, art synthetic paper, dll. Karena jenis ini tidak mempunyai daya serap, maka pengeringan terjadi secara oksidasi penuh. Biasanya timbul masalah set off atau lambat kering. Sehingga perlu penanganan khusus seperti :

* Tidak menumpuk hasil cetakan terlalu tinggi
* PH air pembasah tidak terlalu asam (karena akan menghambat oksidasi)
* memakai air pembasah seminim mungkin
* Hati-hati karena tinta mempunyai pengeringan lebih cepat dari pada tinta biasa, tidak sampai lapisan tinta mengering.


Menurut Dameria (2005 : 98), jenis kertas terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. Kertas berdasarkan jenis serat, kertas jenis ini terbagi menjadi :

* kertas mengandung kayu, dengan ciri-ciri : terdiri dari serat mekanis tidak tahan disimpan lama mudah berubah warna jika terkena matahari contoh : koran, HHI
* kertas bebas kayu, dengan ciri-ciri : terdiri dari serat kimia, tahan disimpan lama contoh : HVS, HVO


2. kertas berdasarkan pekerjaan akhir, yaitu :

* kertas coated, dengan ciri-ciri : terdiri dari kertas dasae dan lapisan kapur dengan bahan perekat permukaannya halus dan mengkilap (gloss) daya serap terhadap minyak lemah contoh : art paper, kunsdruk
* kertas uncoated, dengan ciri-ciri : tidak diberi lapisan kapur permukaan kertas kasar tapi bisa juga dihaluskan daya serap terhadap minyak kuat contoh : koran,HHI, HVS, HVO


3. kertas berdasarkan penggunaannya, yaitu :

* Kertas cetak, seperti HVO, koran, art paper
* Kertas tulis, seperti HVS, kertas gambar
* Kertas bungkus, seperti cassing, kertas sampul, kertas Samson
* Kertas khusus, seperti kertas uang, kertas sigaret, kertas tisue.



Bahan baku kertas
Ada 2 macam bahan baku kertas, antara lain :

1. Pulp mekanis, dengan ciri-ciri : seratnya tidak murni masih mengandung lignin seratnya tidak utuh (banyak yang rusak) tidak tahan terhadap penyimpanan (warna kertas berubah menjadi kuning) mempunyai opasitas tinggi permukaan kertas lebih lunak harga murah
2. Pulp kimia, dengan ciri-ciri : seratnya murni, tidak mengandung lignin seratnya utuh lebih stabil terhadap penyimpanan mempunyai opasitas lebih rendah permukaan kertas lebih kaku harga lebih mahal

Sumber : http://ilmusablon.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar